sorong ASPIRASI: Juli 2014

Kamis, 31 Juli 2014

MATERI LATIHAN PASKIBRAKA CAPAI 75% PENGUASAAN

DIKONFIRMASI SAAT MENDAMPINGI PELAKSANAAN LATIHAN RUTIN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (PASKIBRAKA) KOTA SORONG DI KAWASAN LAPANGAN HOCKY, PAGI TADI, PEMBINA NASIONAL PASKIBRAKA KOTA SORONG BIDANG KEPELATIHANAN, MUSLIM NOTANG MENJELASKAN,

PROSENTASE LATIHAN MAUPUN MENTALITAS SECARA TEKNIK MAUPUN MATERI HINGGA SAAT INI TELAH MENCAPAI 75 % PENGUASAAN.

IA MENJELASKAN, SELAIN MASALAH KESEHATAN YANG TELAH TERTANGANI DENGAN BAIK, SEJAK DI KARANTINA 18 JULI 2014 LALU, PROSES PERSIAPAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (PASKIBRAKA) KOTA SORONG HINGGA SAAT INI TIDAK MENGALAMI KENDALA BERARTI.

SELAIN AKAN DILAKUKAN PENYARINGAN ANGGOTA PASKIBRAKA UNTUK PENETAPAN PASUKAN 8 SERTA PENETAPAN KOMANDAN KELOMPOK 17 PADA 6 AGUSTUS 2014 MENDATANG, DIRENCANAKAN MULAI 1 AGUSTUS 2014 BESOK, PARA CALON ANGGOTA PASKIBRAKA AKAN MULAI MENJALANI LATIHAN UNTUK PROSES PENGIBARAN MAUPUN PENURUNAN BENDERA.

POLSEK SORONG BARAT "DIKEPUNG" MASSA KORBAN PEMUKULAN (RALAT)

PULUHAN WARGA RUFEI PANTAI, MALAM TADI, MENDATANGI POLSEK SORONG BARAT KARENA TIDAK TERIMA DENGAN AKSI PENGEROYOKAN TERHADAP SALAH SATU KELUARGA MEREKA, ABSALOM RAYAR.

KEJADIAN BERAWAL SAAT ABSALOM RAYAR BERNIAT MENYELAMATKAN ANAKNYA "R" YANG JUGA DIKEROYOK 3 ORANG PEMUDA SAAT MENGANTAR SAUDARANYA MELINTASI KAWASAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (TPU) KAMPUNG SALAK.

DARI DATA YANG DIBEBERKAN PIHAK KORBAN, PARA PELAKU SAAT ITU SEMENTARA
BERPESTA MIRAS DIJALANAN, SAAT KEMBALI "R" DICEGAT DAN LANGSUNG DIPUKUL DENGAN ALASAN SEMPAT MENYENGGOL SALAH SATU PELAKU.

"R" KEMUDIAN MELAPORKAN KEJADIAN TERSEBUT KEPADA ORANGTUA DAN KELUARGANYA YANG KEMUDIAN MENCARI PARA PELAKU.

SAAT DITEMUKAN SEMPAT SALING BAKU HANTAM KARENA PARA PELAKU JUGA TELAH MELIBATKAN TEMAN DAN KELUARGANYA.

AKHIRNYA AYAH "R", ABSALOM RAYAR MENGALAMI LUKA PADA DAHI, LUKA LECET PADA BAGIAN BELAKANG KEPALA SERTA LUKA SAYATAN BENDA TAJAM PADA SALAH SATU JARI TANGANNYA.

HINGGA SAAT INI, KE-3 PELAKU BELASAN TAHUN TERSEBUT MASIH BERADA DI POLSEK SORONG BARAT, SEMENTARA PARA KORBAN DAN KELUARGA OLEH PIHAK KEPOLISIAN, DIARAHKAN UNTUK PULANG DAN KEMBALI BESOK SIANG UNTUK PENGURUSAN SELANJUTNYA, DENGAN ALASAN YANG TIDAK JELAS.

PADAHAL PARA KORBAN BERHARAP MASALAH TERSEBUT HARUS DISELESAIKAN SECEPATNYA, BAHKAN SEMPAT TERDENGAR PIHAK KELUARGA KORBAN MENGATAKAN, PIHAK POLSEK SORONG BARAT MENUNDA PENGURUSAN HANYA KARENA ALASAN KEHABISAN TINTA PRINT UNTUK PEMBUATAN SURAT-SURAT TERKAIT PENYELESAIAN MASALAH TERSEBUT.

KELUARGA KORBAN JUGA MENUDING, PIHAK POLSEK SORONG BARAT TELAH MENDAPATKAN "UPETI" KHUSUS DARI KELUARGA PELAKU SEHINGGA MENGABAIKAN TUNTUTAN KELUARGA KORBAN.

SEDANGKAN MOTOR PARA PELAKU, MENGALAMI KERUSAKAN PARAH PADA BEBERAPA BAGIAN KARENA DIRUSAK KELUARGA KORBAN AKIBAT KESAL DENGAN ULAH MEREKA (PARA PELAKU)

SEMENTARA ITU, SAAT AKAN DIKONFIRMASI, KAPOLSEK SORONG BARAT, AKP. SAMUEL TATIRATU MENOLAK, KARENA SAAT ITU TIDAK MENGENAKAN PAKAIAN DINAS LENGKAP.

AKIBAT KEJADIAN TERSEBUT, PIHAK POLSEK SORONG BARAT MELIBATKAN PIHAK BRIMOB UNTUK MENGAMANKAN MAPOLSEK SORONG BARAT DEMI MENGANTISIPASI TERJADINYA HAL-HAL YANG TIDAK DI INGINKAN.

Rabu, 30 Juli 2014

KOTA SORONG

-KAWASAN PASAR SENTRAL REMU SORONG-

KAWASAN PERUMAHAN BELAKANG MASJID AT-TAQWA SORONG

CALEG TERPILIH DPRD MAYBRAT JALANI TES KESEHATAN

YAKOBUS KARET
(CALEG TERPILIH DPRD KAB.MAYBRAT)

SEBANYAK 3 ORANG CALON ANGGOTA DPRD TERPILIH ASAL KABUPATEN MAYBRAT (30/07) MENJALANI SEJUMLAH PEMERIKSAAN KESEHATAN DI RSUD SORONG DALAM RANGKA PEMENUHAN PESYARATAN PEMBERKASAN UNTUK PENGUSULAN NAMA CALON LEGISLATIF TERPILIH DPR KABUPATEN KOTA TAHUN 2014.

DIKONFIRMASI USAI MENJALANI TES KESEHATAN, CALEG TERPILIH KABUPATEN MAYBRAT ASAL PARTAI GOLKAR, YAKOBUS KARET MENJELASKAN, TERDAPAT BEBERAPA PERSIAPAN PEMBERKASAN UNTUK SK PELANTIKAN, DIANTARANYA SURAT KETERANGAN KESEHATAN SERTA KETERANGAN BEBAS NARKOBA DARI RUMAH SAKIT RUJUKAN.

DARI DATA RSUD SORONG YANG DIRILIS, HINGGA SAAT INI, SECARA KESELURUHAN HANYA 3 DARI 20 ORANG CALEG TERPILIH KABUPATEN MAYBRAT YANG BARU MENGURUSI SURAT KETERANGAN KESEHATAN.

SEMENTARA UNTUK KOTA DAN KABUPATEN LAIN BELUM SATUPUN CALEG TERPILIH YANG TERDATA DALAM PENGURUSAN TEREBUT.