DILAPORKAN KE POLISI, PIHAK RT KLARIFIKASI TUNTUTAN WARGA

MENANGGAPI LAPORAN POLISI YANG DILAKUKAN WARGA TERKAIT REALISASI BANTUAN DANA STIMULAN KEMENTERIAN SOSIAL BAGI KORBAN BENCANA KEBAKARAN RUFEI, SELAIN BELUM MENGETAHUI SECARA DETAIL TUNTUTAN WARGA, NAMUN MANTAN KETUA RT.03/RW.07 KELURAHAN RUFEI, SEKALIGUS KOORDINATOR PENYALURAN BANTUAN,BASIRUN, SE, SABTU,17/05/2014,MENGATAKAN DARI SISI ATURAN SEBAGIAN BESAR WARGA BELUM MEMAHAMINYA SECARA BAIK.

 

SELAIN ITU, IA JUGA MENEGASKAN, PROSES REALISASI BANTUAN DANA STIMULAN KEMENTERIAN SOSIAL YANG DITUJUKAN BAGI PARA KORBAN BENCANA KEBAKARAN RUFEI, BAIK DARI SEGI ATURAN MAUPUN MEKANISME, SELURUHNYA BERDASARKAN PADA INSTRUKSI YANG DITURUNKAN DARI KEMENSOS-RI.

IA MENGATAKAN, SESUAI INSTRUKSI YANG DIBERIKAN PIHAK KEMENSOS-RI, PENYALURAN BANTUAN DIPRIORITASKAN KEPADA WARGA YANG MEMILIKI SERTFIKASI KEPEMILIKAN RUMAH, SEMENTARA YANG TIDAK MEMILIKI SERTIFIKASI KEPEMILIKAN RUMAH SEPERTI STATUS MENUMPANG ATAU LAINNYA MENJADI PERTIMBANGAN KEDUA UNTUK PENERIMA BANTUAN.

IA MENJELASKAN, SELAIN ITU, KENDALA LAIN YANG DITEMUKAN ADALAH IZIN PEMBANGUNAN YANG DIKELUARKAN WALIKOTA SORONG HANYA SEBATAS 120 METER DARI PESISIR PANTAI DAN HINGGA SAAT INI TELAH TERKOMODIR PEMBANGUNAN RUMAH BAGI KURANG LEBIH 63 KEPALA KELUARGA SEMENTARA SISANYA TERKENDALA MASALAH BIROKRASI ATAU SERTIFIKASI SEHINGGA DANA BANTUAN TIDAK DAPAT DIBERIKAN.

TERKAIT HAL ITU, IA MENGATAKAN, DANA BANTUAN YANG TIDAK DISALURKAN TERSEBUT BERDASARKAN INSTRUKSI DARI KEMENSOS-RI, TELAH DIKEMBALIKAN KE KAS NEGARA.

IA JUGA MENAMBAHKAN, DALAM WAKTU DEKAT PIHAK KEMENSOS-RI AKAN MELAKUKAN INSPEKSI FINAL TERKAIT REALISASI PENYALURAN BANTUAN TERSEBUT.

DARI DATA YANG DITERIMA, DANA BANTUAN TERSEBUT DI ALOKASIKAN BAGI 117 KEPALA KELUARGA KORBAN BENCANA KEBAKARAN BEBERAPA WAKTU LALU,  NAMUN KARENA TERKENDALA MASALAH BIROKRASI MAUPUN SK WALIKOTA UNTUK BATASAN IZIN LOKASI PEMBANGUNAN MAKA HANYA TERAKOMODIR BANTUAN BAGI 63 KEPALA KELUARGA.