PERNYATAAN KADINSOS INDIKASIKAN KOORDINATOR BANSOS LAKUKAN PEMBOHONGAN PUBLIK

DINAS SOSIAL KOTA SORONG MEMBENARKAN, SEJAK 20/05/2014, PIHAKNYA TELAH MENERIMA DANA BANSOS KEMENTERIAN SOSIAL-RI DARI RT.03/RW.07 KELURAHAN RUFEI YANG BELUM SEMPAT DISERAHKAN KE WARGA DAN SELANJUTNYA AKAN DISERAHKAN KEMBALI KE KAS NEGARA.

DANA TERSEBUT DISERAHKAN LANGSUNG OLEH MANTAN KETUA RT SEKALIGUS KOORDINATOR PENYALURAN BANTUAN PADA RT SETEMPAT, BASIRUN, SE.


NAMUN, PERNYATAAN PLT.KADINSOS KOTA SORONG, OKTOVINA SURUAN, SE, BAHWA DANA BANSOS YANG TIDAK DISALURKAN  DIKEMBALIKAN PADA 19 DAN 20/05/2014 TERSEBUT, MENGINDIKASIKAN ADANYA PEMBOHONGAN PUBLIK YANG DILAKUKAN OLEHBASIRUN,SE.

INDIKASI TERSEBUT TERUNGKAP SAAT MEMBANDINGKAN PERNYATAAN YANG DIBERIKAN BASIRUN, SE, PADA 17/05/2014 ATAU SELISIH 2 HARI SEBELUM DISERAHKAN, IA TELAH MENYATAKAN BAHWA PIHAKNYA TELAH MENGEMBALIKAN DANA TAK TERSALURKAN TERSEBUT KEPADA DINAS SOSIAL KOTA SORONG.


DARI DATA DINAS SOSIAL KOTA SORONG, PENYERAHAN KEMBALI DANA BANTUAN DILAKUKAN OLEH BASIRUN,SE, KURANG LEBIH MILIK 15 KEPALA KELUARGA, YANG DILAKUKAN DALAM DUA TAHAP SEMENTARA DARI PERNYATAAN BASIRUN,SE PADA 21/05/2014, DIRINYA HANYA MENANGANI 10 KEPALA KELUARGA PENERIMA BANTUAN YANG TERAKOMODIR DALAM KELOMPOKNYA.

SEMENTARA ITU, LA UGA,MEWAKILI KE-15 KEPALA KELUARGA WARGA KORBAN BENCANA KEBAKARAN KAMPUNG BUTON, KAWASAN RUFEI PANTAI, YANG BELUM MENERIMA DANA BANTUAN KEMENTERIAN SOSIAL-RI, MENEGASKAN, DIRINYA BESERTA WARGA YANG LAIN, MENOLAK MENEMPUH JALAN DAMAI ATAS  PENYELESAIAN PERSOALAN REALISASI DANA BANSOS YANG MELIBATKAN OKNUM MANTAN RT MEREKA TERSEBUT.


MEREKA JUGA MENGAKUI, SUDAH LEBIH DARI SEKALI, PIHAK BASIRUN MENGUTUS PERWAKILANNYA UNTUK BERTEMU WARGA DAN MEMINTA AGAR MASALAH TERSEBUT DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN NAMUN WARGA MENOLAK HAL ITU DENGAN ALASAN PERSOALAN TERSEBUT TELAH DILAPORKAN SERTA DITANGANI PIHAK KEPOLISIAN.