MoU BERSAMA TNI, ALTERNATIF PENGAMANAN PELAYARAN PELNI

DIKONFIRMASI SAAT BERADA DI ANJUNGAN KM-GUNUNG DEMPO (24/07) GENERAL MANAGER (G.M) PT. PELNI CABANG SORONG, PATOH SEMBIRING, MENJELASKAN, BERDASARKAN REGULASI UNDANG-UNDANG PELAYARAN-RI (UUP) NO.17 TAHUN 2008, PENGAMANAN PADA AREA PELABUHAN TIDAK SEMATA-MATA HANYA MENJADI TANGGUNGJAWAB PIHAK KEAMANAN PELABUHAN SETEMPAT SAJA MELAINKAN DAPAT JUGA MELIBATKAN PIHAK TNI.

ATAS RUJUKAN TERSEBUT, IA MENGATAKAN, SECARA OTOMATIS SELAIN PIHAK KEPOLISIAN SEKTOR (POLSEK)AREA PELABUHAN,  PELNI CABANG SORONG JUGA DAPAT MEMBANGUN KERJASAMA DENGAN PIHAK TNI SETEMPAT TERKAIT PENGAMANAN PARA PENUMPANG SELAMA BERLAYAR MAUPUN PROSES KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL DI KAWASAN PELABUHAN.

PATOH SEMBIRING  MENJELASKAN, SEJAK JULI 2013 LALU, MELALUI DIREKSI PELNI PELNI PUSAT, PIHAKNYA TELAH MEMILIKI MoU ATAU PENANDATANGANAN KERJASAMA DENGAN PIHAK TNI DALAM RANGKA PENGAMANAN PROSES PELAYARAN.

IA MENAMBAHKAN,HINGGA KINI PIHAK TNI BELUM DILIBATKAN DAN DIAJDIKAN LANGKAH PENGAMANAN ALTERNATIF, KARENA PENGAMANAN PADA WILAYAH PELABUHAN PELNI SORONG MASIH DAPAT DITANGANI SECARA BAIK OLEH PIHAK POLSEK AREA PELABUHAN.