Para Penderita psikotik atau "orang gila" di Kota Sorong saat ini jumlahnya semakin bertambah dan tak jarang kita melihat mereka berkeliaran di segala penjuru dan sudut Kota Sorong, baik di jalan-jalan Protokol, Terminal maupun Pasar.
Dari hari
ke hari, penderita gangguan kejiwaan atau biasa di-istilahkan "tuna laras" ini jumlahnya semakin meningkat dan seakan luput dari "kacamata" penataan pembangunan di Kota Sorong.
Persoalan
penyandang masalah kesejahteraan sosial atau PMKS di Kota Sorong, hingga saat ini belum mampu terpecahkan.
Jangankan dibangun Panti Bina Laras (panti pembinaan untuk penderita Psikotik/orang gila) bahkan dalam agenda menuju Kota Sorong sebagai Kota Termaju di Tanah Papua, hal tersebut seakan "luput" dari perhatian Pemerintah Daerah Kota Sorong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar