DIKONFIRMASI DIRUANG KERJANYA (11/11) TERKAIT
CAKUPAN REALISASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT, KEPALA BAGIAN PEMASARAN
BPJS-KESEHATAN CABANG SORONG, P. TOMBANG. M. SIAGIAN, MENGATAKAN, KARTU
INDONESIA SEHAT MERUPAKAN PROGRAM TAMBAHAN SEHINGGA MASYARAKAT TIDAK MAMPU YANG BELUM TER-COVER ATAU BELUM
DIJAMIN OLEH JAMKESMAS MAUPUN JAMKESDA AKAN DI-AKOMODIR SECARA BERTAHAP.
“..MASYARAKAT DI
INDONESIA YANG BELUM TER-COVER ATAU BELUM DIJAMIN OLEH JAMKESMAS KHUSUSNYA
TIDAK MAMPU KEMUDIAN JAMKESDA AKAN DIAKOMODIR OLEH KARTU INDONESIA SEHAT INI..” JELAS SIAGIAN.
SEMENTARA UNTUK PESERTA MAMPU DAN PENERIMA UPAH LAINNYA, DIRINYA MENGATAKAN,SEMENTARA TETAP MENGGUNAKAN KARTU BPJS-KESEHATAN
NAMUN PIHAKNYA AKAN SEGERA MENGGANTINYA DENGAN KARTU INDONESIA SEHAT.
“..PESERTA MAMPU
DAN PENERIMA UPAH LAINNYA TETAP SEPERTI BIASA MENGGUNAKAN KARTU BPJS-KESEHATAN
TAPI NANTINYA KAMI AKAN MENGGANTI SEMUA MENJADI 1 JENIS KARTU YAITU KARTU
INDONESIA SEHAT..” UNGKAPNYA.
BERDASARKAN DATA BPJS-KESEHATAN, KURANG LEBIH 131, 4 JUTA
JIWA MASYARAKAT YANG TERDIRI DARI 86, 4 JUTA JIWA WARGA TIDAK MAMPU PESERTA
JAMKESMAS DAN 45 JUTA JIWA KUOTA PESERTA TAMBAHAN, AKAN DI-AKOMODIR DALAM
PROGRAM TERSEBUT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar