LURAH KELURAHAN KAMPUNG BARU, ALBERTH LEMAUK,SE (31/10) MENYATAKAN BAHWA PIHAKNYA TELAH MENERAPKAN PEMBERLAKUAN SANKSI UNTUK TIDAK
DIPERBOLEHKAN BERJUALAN KEMBALI KEPADA PARA PEDAGANG BUAH KELAPA MUDA BILA
TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN DI KAWASAN "TEMBOK BERLIN" PANTAI LIDO KOTA SORONG.
DIRINYA MENGATAKAN, KEPUTUSAN PEMBERIAN SANKSI TERSEBUT
DIDASARKAN PADA HASIL KEPUTUSAN BERSAMA PIHAKNYA DENGAN PARA PEDAGANG BEBERAPA WAKTU LALU.
"..YANG JUAL KELAPA KAMI SUDAH PERTEMUAN DENGAN MEREKA, ITU SUDAH MENJADI
KESEPAKATAN KETIKA SIAPA YANG BUANG SAMPAH DI PANTAI,.. DIA ITU TIDAK BOLEH JUAL LAGI DI SITU..", TEGAS ALBERTH.
SEMENTARA ITU, SELAIN MENG-APRESIASI SOLUSI YANG DIBERIKAN
PEMERINTAH DAERAH PASCA DIGUSUR DARI TEMPAT JUALAN SEBELUMNYA DI DEPAN GEREJA
IMANUEL-BOSEWESEN, SALAH SATU PEDAGANG BUAH KELAPA MUDA ASAL
PULAU SOP, AVASIEL RUMBEWAS BERHARAP AGAR PARA REKAN-REKANNYA SESAMA PEDAGANG DAPAT MENGIKUTI
ATURAN MAUPUN KESEPAKATAN YANG TELAH DIKELUARKAN PIHAK KELURAHAN TERSEBUT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar